Jumat, 07 Oktober 2016

Tugas XII MS. 2

PELANGGARAN HAK DAN KEWAJIBAN OLEH SEORANG ANAK
Oleh : ALAMSYAH (XII IPA 2)

Kewajiban  adalah segala sesuatu yang harus di lakukan oleh semua orang. Sedangkan hak adalah  segala sesuatu yang harus di terima setelah melakukan kewajiban nya.

            Akan tetapi ada seorang anak yang bernama alamsyah menginggkari sebuah kewajiaban dan hak nya pun terkadang tak di dapat kan nya.  ketika itu alamsyah sedang ber main bola. Sehingga dia melupakan kewajibannya sebagai seorang anak yang  tidak membantu orangtuanya.  Sehinggga dia  dimarahi oleh orang tua nya. Keosokan harinya dia mengulangi kesalahan yang sama akan tetapi dia tak merasa bersalah  malah dia pun pulang  agak malam.    Tetapi dia  malah melakukan  pelanggaran yang sangat fatal dan dia pun  di  marah habis-habisan. Tetapi dia tak mendapat hak nya untuk berolahraga. Dan akhirnya alamsyah melanggar kewajiban nya dan tak mendapat kan hak yang seharus nya ia dapat kan.  Solusi yang harus di lakukan untuk memecah kan masal ini yaitu alam tidak boleh pulang larut malam dan orang tua nya  pun tidak boleh melarang dia untuk melakukan olahraga. Untuk menangulangi pelanggaran hak dan kewajiban kaiata semua harus saling mengghargai dam saling menghormati antara orangtua dan anak nya.


KASUS PELANGGARAM HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Oleh : Sri Khasanah (XII MS. 2)
KEGIATAN RONDA MALAM

Ronda malam merupakan kegiatan yang sering dilakukan dalam lingkungan masyarakat. Ronda malam dilakukan untuk menjaga keamanan lingkungan. Biasanya bapak-bapak dan anak muda bergantian atau bergiliran setiap malam untuk melakukan ronda malam  tersebut. Dalam satu kelompok ronda biasanya terdiri atas 9-10 orang.
            Di kampungku ronda malam rutin dilakukan setiap malam. Bapak-bapak biasanya berkeliling kampung dengan memukul kentongan atau hanya dengan bercakap-cakap. Bapakku juga ikut dalam ronda malam tersebut. Bapakku ikut ronda setiap hari selasa. Jadi setiap selasa malam bapakku selalu dipanggil temannya untuk melakukan ronda. Mereka biasanya berkumpul di tempat siskamling (gardu) atau di rumah-rumah warga.
            Namun dalam beberapa minggu terakhir ronda malam tidak lagi dilaksanakan, entah apa alasannya. Mungkin karena masyarakat yang sudah malas dan kurangnya partisipasi masyarakat yang lain. Sebagai masyarakat saya merasa prihatin karena seharusnya hal tersebut terus dilakukan karena hal tersebut dapat membantu menjaga keamanan lingkungan. Dikhawatirkan jika kegiatan tersebut dihentikan akan membuat keamanan lingkungan terganggu.

Ø  Kasus :
-          Pelanggaran hak : melanggar hak warga masyarakat untuk mendapatkan keamanan.
-          Pengingkaran kewajiban : warga tidak melakukan ronda malam.

Ø Solusi :
            Seharusnya pemerintah desa memberikan bimbingan tentang pentingnya ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan. Selain itu juga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan kewajibannya. Bila diperlukan pemerintah desa seharusnya menerapkan denda agar masyarakat jera dan tidak melakukan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban. 


Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara
Oleh : RIMA ALFITRI (XII M.S 2)

Disebuah desa tepatnya didesa Kuningan di RT 03 RW 05 tinggalah seorang janda yanga sangat miskin yang bernama ibu Ninul. Ibu Ninul ditinggal suaminya sudah 2 tahun. Sekarang beliau bekerja sebagai buruh tani yang hasilnya hanya mencukupi kehidupan sehari-hari,terkadang tetangganya membantu beliau dengan memberikan makanan dan uang. Ibu Ninul mempunyai empat anak yang masih kecil-kecil.
Anak pertama ibu Ninul berusia 9 tahun yang bernama Linda,Linda seharusnya bersekolah dan sudah kelas 4 SD tetapi semenjak ayahnya meninggal dunia Linda tidak lagi sekolah selama 1 tahun ini. Linda hanya menjaga dan merawat adik-adiknya ketika ibunya pergi bekerja. Anak kedua ibu ninul bernama Ani berusia 7 tahun,Ani beruntung masih bisa sekolah tidak seperti kakaknya. Anak ketiga bernama Adi berusia 5 tahun dan yang terakhir anak ibu Ninul bernama Arif yang baru menginjak 1 setengah tahun. Ketika itu ibu Ninul sedang mengandung arif berusia 7 bulan saat itulah suaminya meninggal.
Penderitaan ibu Ninul pun semakin bertambah karena beliau tidak mendapatkan jatah beras rakyat miskin(RASKIN) dari pemerintah yang dibagikan melalui ketua RT. Padahal ketua RT berkewajiban membantu warganya yang kurang mampu dan Ketua RT memiliki kewajiban mengayomi warganya. RASKIN tersebut dibagikan 1 bulan sekali dengan seberat 5 kg perkepala keluarga.
Ketua RT tersebut tidak memberikan hak kepada ibu Ninul yang berhak mendapatkan RASKIN. Ibu Ninul sudah protes kepada ketua RT atas tidak diberikan haknya tetapi ketua RT tersebut  tidak menggubris dan tidak iba dengan janda miskin tersebut.
 Akan tetapi ibu Ninul tidak pantang menyerah untuk mendapatkan haknya. Melihat semangat ibu Ninul yang pantang menyerah tetangga ibu Ninul pun membantu ibu Ninul  dan berpartisipasi mendapatkan haknya ibu Ninul. Akhirnya dengan semangat dan kerja keras serta dukungan warga kuningan ibu Ninul mendapatkan haknya yaitu memperoleh beras rakyat miskin(RASKIN) setiap bulannya tanpa dikurang sedikitpun.

Penanggulangan

Seharusnya aparat desa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, bijaksana dan adil agar tidak terjadi pelanggaran hak seperti kejadian yang dialami oleh bu Ninul. Aparat desa harus memperhatikan warganya yang mana yang perlu dibantu dan dilindungi.  
         
Pelanggaran hak dan kewajiban yang tidak seimbang,berimbang dan berat sebelah menimbulkan pertikaian,konflik,permusuhan dan kekerasan. Nyatanya,didalam pelaksanaan hak dan kewajiban negara terhadap hak-hak warga negara masih banyak penyimpangan yang dirasakan. Sebenarnya,negara akan dapat berjalan baik bila warga negarannya mendukung. Kehidupan warga negara akan berjalan dengan baik,harmonis dan stabil. Bila antar negara dan warga negara mengetahui hak dan kewajiban secara tepat dan proporsional.




 “KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN SEORANG KEPALA KELUARGA”
Oleh : LENA KARTIKA (XII M.S 2)

Objek : sang kepala keluarga (WN)
Laki-laki dalam keluarga  memiki peran penting yaitu sebagai  kepala keluarga yang memiliki hak dan kewajiban serta bertanggung jawab terhadap kondisi keluarganya. Orang tua laki-laki pertama yang ada dalam keluarga disebut sebagai  ayah, papa, bapak, dll. Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban tidak terkecuali bagi seorang kepala keluarga. Hak seorang kepala keluarga haruslah dihormati oleh seluruh anggota keluarga lainnya.   
   Bukankah seorang ayah juga memiliki kewajiban….?  Ya, hal tersebut bukanlah rahasia umum  Kewajiban ayah adalah melindungi keluarganya dan menjadi imam bagi keluarganya. seorang kepala keluarga memiliki kedudukan yang sangat penting dalam keluarga. Namun hal ini disalah artikan oleh seorang kepala keluarga, sebut saja Wn. Pada awalnya Wn adalah kepala kelurga yang baik dalam mengemban tugasnya menafkahi sang istri dan buah hatinya. Akan tetapi setelah 10 tahun berlalu, kini WN mulai menunjukkan rasa ketidak peduliannya terhadap anggota keluarganya. Berangkat pagi pulang pagi, begitulah istilah yang pantas untuk menggambarkan pekerjaan yang dilakukan oleh Wn setiap harinya.  bukan uang yang didapat akan tetapi uanglah yang dihabiskan entah kemana arahnya uang itu. Hal ini menggambarkan bahwa Wn perlahan-lahan mulai melupakan tanggung jawabnya dalam menafkahi keluarganya. Bukan hanya itu  Wn juga melakukakan pelanggaran Hak terhadap istri dan anaknya yaitu hak untuk mendapatkan rasa sayang,rasa nyaman,dan rasa aman dari seorang ayah.

·        Upaya penanggulangan
Dari kasus diatas upaya penanggulangan yang dapat dilakukan yaitu :
Karena kasus tersebut adalah masalah pribadi jadi sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu secara kekeluargaan . Akan tetapi jika tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan , maka  dapat menempuh jalur hukum.

·        Solusi
Jika masalah tersebut masih dapat diselesaikan maka harus diselesaikan terlebih dahulu tanpa melalui jalur hukum. Hal ini karena Laki-laki dan perempuan pada dasarnya adalah satu, yang ketika hilang memunculkan rasa rindu. Keduanya diciptakan bukan untuk saling beradu tapi untuk saling membantu dalam doa penghulu. 



Pengingkaran hak dan kewajiban dilingkungan keluarga  serta upaya penanggulanganya
Oleh : WULAN FITRI KURNIAWATI (XII M.s 2)

Pelanggaran hukum disebut juga dengan perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan seseorang yang  tidak sesuai atau bertentangan dengan aturan –aturan yang berlaku . Dengan kata lain , pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban – kewajiban ya ng berlaku , misalnya kasus pembunuhan merupakan pengingkaran terhadap kewajiban untuk menghormati hak hidup orang lain.
Pelanggaran hukum  merupakan bentuk ketidak patuhan terhadap hukum. Ketidak patuhan terhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal:
1.      Pelanggaran hukum oleh pelaku pelanggaran sudah dia anggap sebagai kebiasaan bahkan kebiasaan.
2.      Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.
Saat ini kita sering melihat berbagai pelanggaran hukum banyak terjadi di Negara ini. Hampir setiap hari kita mendapatkan informasi mengenai terjadinya tindakan melawan hukum baik yang dilakukan masyarakat ataupun oleh aparat penegak hukum itu sendiri.
Suatu hari saya menyadari bahwa saya sering melakukan perbuatan yang mengingkari kewajiban – kewajiban yang seharusnya saya lakukan didalam rumah (keluarga). Hal ini dapat terjadi Karena masalah sepele, seperti perdebatan yang berkepanjangan dengan adik saya, hal ini membuat saya emosi dan akhirnya saya tidak melakukan tugas rumah atau bahkan mengacuhkan perintah orang tua. Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan ini salah akan tetapi ketika saya menyadarinya dan meminta maaf, kata maaf itu justru diabaikan seakan-akan dialah orang yang paling benar dan tidak pernah salah. Dan hal ini hampir terjadi  setiap hari seolah-olah berdebat itu suatu kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap hari.
Pernah suatu pagi saya berdebat dengan adik saya karrena sebuah masalah kecil, masalah itu adalah ketika saya ingin berangkat sekolah di hari itu hari senin dimana saya mendapat tugas piket kelas ia justru santai  bukannya segera bersiap-siap untuk pergi sekolah dia malah asik nonton TV. Hal itu jelas membuat saya emosi dan kesal tetapi ketika saya menegur dan menasehati dia, dia malah mengabaikan semua perkataan saya seolah-olah saya tidak berada bersamanya. Disini saya sadar ketika saya melakukan hal yang sama saya juga menyakiti hati orang yang berada disekitar saya.

Pelanggaran hak
·         Hak orang tua ataupun orang lain untuk dihormati
·         Hak untuk didengar nasehatnya
Pengingkaran kewajiban
·         Mengabaikan nasehat orang tua
·         Tidak mengerjakan pekerjaan rumah
·         Berprilaku tidak baik

Upaya penanggulangan (solusi)
·         Mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. Agar mendapat ketenangan hati dan pikiran agar dapat berfikir dengan jernih
·         Belajar menghargai orang lain
·         Menyadari dan mengakui kesalahan



Contoh kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Oleh : Arya Rallyananda (XII IPA 2)

Kelas adalah suatu ruangan tempat siswa siswi belajar disekolah.Dikelas XII IPA 2 bannyak terdapat pelanggaran pengingkaran kewajiban. Contohnya pelanggaran pengingkaran kewajiban itu adalah siswa siswi kelas banyak yang tidak mengerjakan kewajibannya seperti tugas piket,mengerjakan pekerjaan rumah .
Solusi dari  kasus ini adalah bagi siswa siswi yang tidak melaksanakan piket dan tidak mengerjakan pekerjaan rumah supaya dihukum atau dikenakan denda dengan sewajarnya.




“Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban YANG DILAKUKAN OLEH ANAK”
Oleh : AYU SALSABILA

Didalam sebuah keluarga terdapat dua orang anak perempuan, setiap anak mempunyai hak dan kewajiban. Anak yang pertama berumur 16 tahun dan yang kedua 15 tahun mereka telah melanggar hak dan pengingkaran kewajiban dalam keluarga. Karena mereka selalu bermain keluar rumah hanya untuk bersenang-senang dan mereka jaarang sekali membantu ibu mereka membereskan rumah dan ayah mereka selalu menasehati mereka agar menjadi perempuan yang berakhlak baik. Sifat mereka berdua tidak jauh berbeda jika dinasehati pasti membantah kedua orangtua mereka, merekapun jarang makan bersama. Biasanya setelah pulang bermain bersama teman-temannya,  mereka langsung makan di kamar mereka masing-masaing sambil memainkan handphone.

Upaya penanggulangan:
1.      Ayah dan ibu harus lebih tegas menasehati anak.
2.      Jangan suruh mereka keluar untuk bermain.
3.      Suruh mereka membuat daftar kegiatan sehari – hari, dan dapat membagi tugas.
4.      Dan, ajak mereka makan bersama diruang makan.
5.      Jika anak tidak bisa dinasehati orangtua boleh menasehati memakai tangan , tetapi alangkah baiknya jika memikirkanya kembali sebelum melakukanya.


Pengingkaran kewajiban oleh seorang siswa “
Oleh: SITA MONICA

Setiap peserta didik biasanya mempunyai tugas piket kelas .petugas piket tersebut harus dating lebih  awal dibandingkan peserta lainnya,hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebirsihan lingkungan kelas agar lebih rapi dan bersih ,akan tetapi terkadang ada peserta didik yang tidak melaksanakan kewajibannya karena alas an-alasan tertentu .seperti masih banyak lagi ,peserta didik tersebut yang tidak melaksanakan piket berarti mengingkari kewajiban piket kelas.
Pengingkaran kewajiban:
·         Tugas yang dia lakukan justru tidak dia lakukan.
Pengingkaran hak:           
·         Hak teman – teman untuk belajar dengan nyaman itu tidak terwujud karena keadaan kelas yang kotor.
Upaya penanganan:
·         Harus datang lebih awal supaya dapat menyelesaikan tugas piket kelas agar tepat waktu. 



PENGINGKARAN KEWAJIBAN SEORANG ANAK
Oleh : Deska Irwanti (XII MS. 2)

          Desa Suka Baru merupakan desa yang terkenal dengan kerukunan masyarakatnya. Didesa suka baru terdapat 105 kepala keluarga, didesa ini sebagian besar masyarakatnya berkerja sebagai petani.
Aparatur desa Suka Baru ini pun bijaksana dan adil kepada seluruh warganya, mereka tidak membeda-badakan satu dengan lainnnya.Didesa ini setiap 2 minngu sekali mereka melalukan gotong-royong, mereka wajib membersihkan halaman rumah masing-masing dan itu merupakan kewajiban seluruh warga,yang dibuat oleh kepala kampung.
 Keluarga pak Tono merupakan salah satu keluarga yang rukun dari desa itu. Pak Tono bekerja sebagai seorang guru di Sekolah Menengah Atas dan isterinya bekerja di rumah sakit sebagai perawat, dan pak Tono memiliki dua orang anak, anak pertama bernama Risky Apuya yang berusia 17 tahun dan anak perempuannya yang genap berusia 14 tahun yang bernama Sinta Adispuya.
Keluarga pak Tono memeluk agama islam, setiap selesai sholat magrib pak Tono dan keluarga mengaji bersama. Untuk beberapa hari belakangan ini, Risky anak pertama pak Tono tak ikut sholat berjamaah seperti biasa dengan keluarganya dan pulang selalu larut malam dikarenakan kesibukannya yang tak diketahui jelas oleh orang tuanya.

Dari cerita diatas merupakan contoh pengingkaran kewajiban. Mengapa? Karena risky telah meninggalkan beberapa kewajibannya, adapun kesibukan yang dilakukan risky:
     Nongkrong
     Karaokean
     Ke bar

Selama beberapa hari belakangan ini, hanya itu kegiatan yang dilakukan oleh risky mengikuti gaya hidup teman-temannya menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tak bermanfaat.





 Adapun kewajiban yang ditinggalkan oleh Risky diataranya:

Ø  Kewajiban sebagai seorang pelajar
Sebagai seorang pelajar tentunya kita mempunyai kewajiban untuk belajar.   
Ø  Kewajiban seorang anak       
 Membantu orang tua;
 Mengajari adik belajar.

Ø  Kewajiban sebagai umat muslim
Sholat;
Mengaji;
          Melanggar apa yang dilarang agama.

Solulsi
      Harusnya orang tua memperhatikan anakya, apa saja yang menyebabkan seorang anak menjadi seperti itu, memperhatikan pergaulannya, jika anak melakukan hal yang menyimpang segera tegur dan nasehati secepatnya.
          Risky atau kita harus dapat membedakan hal yang baik dan buruk. Dengan berfikir dewasa kita akan mengetahui akibat yang kita peroleh jika melakukan sesuatu yang baik atau buruk, dan yang terpenting mengindari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas merupakan faktor utama penyebab seseorang terjerumus, untuk itu saya akan memberikan sedikit tips agar terhindar dari pergaulan bebas.
           
Tips agar terhindar dari pergaulan bebas
ü  Mengikuti ekstra kulikuler di sekolah;
ü  Jangan mudah mempercayai seseorang;
ü  Berteman dengan orang yang dapat membantu anda menuju lebih baik;
ü  Menjalankan ibadah sebagaimana mestinya;
ü  Rendahkan diri;
ü  Dekatkan diri dengan pencipta;
ü  Melakukan hal-hal yang bermanfaat.


o   Semoga generasi yang selanjutnya akan menjadi generasi yang lebih baik, berakhlak mulia,  danlebih kreatif.


PENGINGKARAN KEWAJIBAN
“JUDI”
Oleh: Sri Rahayu (XII MS. 2)

          Rawa bebek merupakan sebuah desa yang makmur dengan warganya yang ramah dan ditambah dengan suasana desa yang asri. Di desa itu terdapat sebuah keluarga yang terpandang karena usaha yang dirintisnya. Pak Bambang tinggal bersama isteri dan ketiga orang anak terdiri dari dua perempuan yang bernama khadijah dan kamila, dan si bungsu aqsal.
                Awalnya keluarga pak Bambang hidup dengan makmur dan damai. Pak Bambang sendiri dikenal baik tetapi orang tidak tahu bahwa pak Bambang juga orang serakah dan tamak. Pak Bambang memiliki rumah makan padang dan membuka cabang di beberapa daerah, tak hanya itu pak bambang juga memiliki beberapa bidang tanah. Namun pak Bambang tidak puas dengan kekayaannya. Pak bambang pun memiliki cara lain, dengan cara berjudi. Karena terlena dengan kekayaannya pak Bambang pun berupaya memperbanyak harta yang ia miliki tanpa bekerja susah payah. Akhirnya pak bambang terpengaruh dan tak berfikir panjang, dia mengikuti judi yang tempatnya jauh dari rumahnya.
                Hari berganti hari, bulan berganti bulan kekayaan pak Bambang bukannya semakin bertambah akan tetapi semakin habis sedikit demi  sedikit. Beberapa rumah makan yang dimilikinya tutup karena kehabisan modal dan tanah pun ikut terjual. Akan tetapi pak Bambang tidak juga sadar, dia tetap bermain judi bersama teman-temannya. Istrinya selalu memarahi pak Bambang karena selalu pulang larut malam. Pak Bambang geram dengan istrinya sehingga dia memukuli istrinya. Pak Bambang pusing karena kehabisan cara akhirnya rumah makan utamanya terjual dan seluruh asetnya hilang kekayaan pak bambang habis, karena ia tak berhenti main judi kesabaran isterinya pun habis , isteri pak bambang akhirnya membawa ketiga anaknya pergi.
Faktor hancurnya hidup pak bambang adalah judi, judi merupakan hal yang dilarang baik diagama maupun dimasyarakat, untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan tentunya harus melalui proses. Di dalam proses itulah kita dapat mersakan hidup sesungguhnya, kita perlu usaha dengan berkerja keras dan doa.
 Jadi prilaku pak bambang merupakan prilaku yang bertentangan dengan hukum yang ada di lingkungan masyarakat, dan pengingkaran kewajiban yang dilakukan pak bambang dengan tidak mencari nafkah untuk keluarganya.

Solusi
1.       Jika pak bambang ingin berubah berusahalah dengan sungguh-sungguh;
2.       Untuk aparat desa harusnya lebih memperhatikan apa saja kegiatan yang dilakukan oleh warganya;
3.       Memperkuat iman agar tak mudah terlena dengan kehidupan duniawi;
4.       Untuk aparat negara misal polisi harus menegakkan hukum yang berlaku misal judi yang sudah dilarang dibutuhkan perhatian yang serius sehingga tidak terjadi lagi kegiatan tersebut dalam masyarakat.
                                                                                                                                        


Tidak ada komentar:

Posting Komentar