Selasa, 18 Desember 2012

Yang terlupakan

indahnya masa lalu...
jika boleh aku meminta, aku ingin masa lalu yang indah dapat terulang kembali
agar aku bisa merasakan kebahagiaan.
kebahagiaan yang tak ingin aku lupakan.

tidak semua masa lalu ku indah, masa lalu ku pun ada yang buruk, bahkan menyedihkan
semua masa lalu yang pernah aku alami, ku jadikan pelajaran di masa ku sekarang dan yang akan datang
namun,
tidak semua orang dapat mengingat masa lalunya.
entah disengaja ataupun tidak, masa lalu itu seolah terlupakan begitu saja
terlupakan dan tergantikan oleh masa-masa yang baru...


                                                                                                          :.. yang terlupakan ..:

Rabu, 07 November 2012

Sesungguhnya


sebenarnya hatiku selalu mencintaimu  hanya saja ku tak pernah mengatakan kepadamu  dalamnya cintaku mendekap tulus hatimu  namun kini kau katakan " cinta kini sudah terlambat...
sebenarnya hatiku selalu mencintaimu hanya saja aku tak pernah mengatakannya kepadamu
namun kini kau katakan "cinta kini sudah terlambat..


kini yang aku rasakan hanyalah penyesalan 
penyesalan yang membuatku rapuh dan selalu menitikan air mata

entah berapa banyak kebodohan yang telah aku lakukan

kebodohan dalam mengatakan suatu kejujuran...
mungkin sudah saatnya aku harus jujur


Rabu, 31 Oktober 2012

?

".... dan akhirnya aku menyadari
tak selamanya orang yang berada didekatku adalah kawan".

Kamis, 27 September 2012

Terima Kasih



terima kasih...~ ~


Kebisuan yg trjadi dlm hubungan kita,terkuak sudah..
Semua berakhir tanpa "PERMISI"
secepat inikah kau lakukan perubahan ?
Kau akhiri semua ini tanpa alasan yg jelas,,
TERIMA KASIH,atas "PARTISIPASI" anda yg telah berkenan hadir dlm hidupku. .
TERIMA KASIH atas sgala keindahan yg pernah kau berikan pdaku
TERIMA KASIH

Galauu

'' Galau..."

Pikiranku buntu
Tubuhku lesu
Air mataku beku
aktivitasku terganggu
semua ini gara-gara kamu

aku butuh kamu
cuma kamu yang aku mau...





^_'

Mendua

 Kekasihku, kekasih dia juga....

Aku begitu mencintaimu..
menyayangimu..
Juga merindukanmu..

Kau jadikan aku kekasihmu,

kau puji aku dg rayuanmu
kau beri aku dg janji manismu. .
Dan kau juga yang telah menyakitiku. .

Semua terasa indah,

namun keindahan itu brganti kesedihan ketika aku mengetahui kau tidak lagi mencintaiku. .
Dan yg paling menyedihkan adalah
KEKASIHKU, KEKASIH "DIA" JUGA
 

Untukmu



UNTUKMU


Sudah tidak ada lagi cita, cinta dan cerita antara kita
Semua biasa saja,
Semua kembali seperti semula, saat aku belum mengenalmu dan mencintaimu...

kini tinggallah kenangan..
kenangan yang tak pernah bisa aku lupakan
kenangan yang terkadang membuatku meneteskan air mata,tawa,senyum,marah serta kecewa

ku coba tuk tetap tegar, kuat dan ikhlas melepaskanmu, melupakanmu..
demi cinta, ku pergi tinggalkanmu dan merelakanmu
untuk cinta, tak pernah ke sesali saat ini

tapi tahukah kamu apa yang aku rasakan saat ini ?
aku takut kehilanganmu..
perasaan ini selalu saja datang, selalu datang...

sejujurnya hati ini, sayang ini dan cinta ini masih untukmu...
untukmu, untukmu, dan hanya untukmu
aku merindumu.

Selasa, 25 September 2012

" aku tidak bisa menjanjikanmu masa depan karena aku tak tahu masa depanku..."




ingus  ;(

Sabtu, 28 Juli 2012

Potret Pendidikan di Indonesia


Potret Pendidikan di Indonesia
Oleh : Aan Kurnia
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. Sedangakan dalam Islam tujuan utama pendidikan adalah mencari ridha Allah swt. Dengan pendidikan, diharapkan akan lahir individu-indidivu yang baik, bermoral, berkualitas, sehingga bermanfaat kepada dirinya, keluarganya, masyarakatnya, negaranya dan ummat manusia secara keseluruhan.
Di era globalisasi saat ini dimana perkembangan teknologi semakin canggih dan modern, pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah dan bisa dibilang memprihatinkan. Kita masih sering menjumpai bangunan-bangunan sekolah yang kondisinya buruk dan tidak layak untuk digunakan, bahkan sekolah-sekolah yang beratapkan langit pun masih banyak. Selain itu banyak peserta didik tidak mendapatkan pasokan buku yang memadai dalam proses pendidikan dan yang lebih fatal lagi adalah mahalnya biaya sekolah di Indonesia. Pendidikan yang seharusnya dapat dirasakan oleh semua orang, justru hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang mempunyai status sosial menengah keatas. Sedangakan bagi kalangan bawah (miskin) pendidikan merupakan suatu hal yang mustahil untuk mereka rasakan. Sungguh ironis bukan ?.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah agar semua orang dapat mengenyam pendidikan khususnya bagi kalangan bawah, mulai dari berbagai pelatihan untuk peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, perbaikan sarana dan prasarana. Selain itu, upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah juga adalah pendidikan gratis 9 tahun yakni pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun upaya tersebut belum bisa sepenuhnya dirasakan oleh semua orang, pasalnya masih banyak anak yang putus sekolah karena pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah tidak dapat mereka rasakan. Padahal kita semua tahu bahwa pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga negara Indonesia. Dalam pasal 31 ayat (1) UUD 1945 dijelaskan bahwa “ setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Selain itu dalam pasal 31 ayat (2) UUD 1945 juga dijelasakan bahwa “ setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya “.
Dampak negatif yang terjadi dari permasalahan tersebut adalah kebodohan pada anak terhadap pengetahuan dan teknologi yang berkembang, minimnya keterampilalan dalam mengelola sumber daya alam yang melimpah, serta buruknya moral dan perilaku masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini lah yang mengakibatkan pada meningkatnya kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Lalu apa yang harus pemerintah lakukan ?
Pemerintah seharusnya peka dan tanggap dalam mengatasi permasalahan ini agar pendidikan di Indonesia semakin membaik dan masyarakat dapat memperoleh hak-haknya sebagai warga negara Indonesia sebagaimana telah diatur dalam UUD 1945. Langkah-langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk dapat mengatasi permasalahan ini adalah pertama, pemerintah harus membenahi dahulu sarana maupun perasarana pendidikannya, karena tanpa adanya sarana dan perasarana yang memadahi dirasa pendidikan yang di cita-citakan oleh semua orang tidak dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Untuk menghasilkan mutu pendidikan yang baik, tentunya harus di tunjang dengan sarana dan prasaran yang memadai. Undang-undan Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 pasal 45 ayat (1) menyatakan bahwa “setiap satuan pendidikan menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”. Kedua, Pemerintah harus bisa membuat prioritas dalam upaya perbaikan kualitas manusia Indonesia. Realisasi anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari total APBN negara harus bisa segera direalisasikan oleh pemerintah. Jangan sampai anggaran yang telah besar ini justru dikorup oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ketiga, pemerintah harus bekerjasama dengan masyarakat demi tercapainya kualitas pemberdayaan manusia yang diinginkan karena pendidikan di Indonesia merupakan inti utama dalam menunjang perkembangan sumber daya manusia yang peranannya sangat penting bagi pembangunan bangsa. Pembangunan merupakan suatu proses yang berkelanjutan yakni mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Keempat yakni terakhir, adalah pemerintah harus memperbaiki kualitas tenaga pengajar (guru), karena guru merupakan faktor penting dalam pendidikan khususnya di sekolah. Baik buruknya proses pembelajaran terhadap peserta didik tergantung dari tenaga pengajar yakni guru. Jangan sampai generasi penerus bangsa memperoleh pendidikan yang salah dan tidak sesuai dengan tujuan negara.
Dengan adanya permasalahan-permasalahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan amatlah penting guna mencapai kesejahteraan dan kemakmuran warga negara Indonesia. Kesejahteraan dan kemakmuran tersebut dapat tercapai apabila pemerintah mau melaksanakan dan menjalankan keempat langkah di atas dengan sungguh-sungguh, dengan demikian diharapkan pendidikan di Indonesia menjadi baik dan lebih baik lagi. Agar tidak ada lagi kemiskinan, pengangguran dan yang ada hanyalah warga negara Indonesia yang cerdas, trampil, berkualitas, berkepribadian luhur dan mampu bersaing di ranah nasional maupun internasional demi mengharumkan nama Indonesia.


Sabtu, 02 Juni 2012

kecewa

kau balut wajahmu dengan senyum manis
seolah kau ingin menyembunyikan keraguanmu padaku

kau ciptakan suasana batin yang tenang
namun kau juga yang membangkitkan emosi di diriku

kau sapa aku dengan tutur kata yang lembut
tapi sadarkah kau, bahwa ucapanmu telah melukai hatiku

aku kecewa

Rabu, 04 Januari 2012

AKU INGIN BERTEMU

Terlena aku dalam lamunan sendu
ketika aku harus mengenangmu
kau pergi untuk waktu yang tak tentu
namun aku akan tetap menunggu,
menunggu hingga aku jenuh,,,


Bertahun-tahun aku menunggu
namun wujudmu tak pernah kutemu
akankah kau menemuiku
yang selalu merindumu,,,

Aku ingin bertemu..